Kunjungi Cagar Alam dan Cagar Budaya


            Ide dadakan yang menjual langsung diborong oleh 12 rekan-rekanku. Mengisi weekend 25-26 Mei 2013 kami berangkat menuju Singkawang (Kota Amoi) untuk melakukan pendakian Gunung Poteng kawasan Cagar Alam Gunung Passi (CAGP) Singkawang disertai pembersihan jalur. Sepulangnya kami ziarah Makam Pahlawan Mempawah kemudian dilanjutkan ke Makam Raja Mempawah di Sebukit Rama Opu Daeng Manambon dengam tujuan meningkatkan solidaritas sesama, simulasi materi kepencintaalaman, mengajarkan pentingnya kebersihan serta menunjukkan cara menjunjung tinggi nilai-nilai sejarah.
            Perjalanan dengan sepeda motor selama 3,5 jam tak menyurutkan hati para penggila jalan-jalan seperti kami. Sabtu itu pukul 13.00 WIB kloter pertama yang berjumlah 4 anggota berangkat, kemudian disusul kloter kedua 8 anggota bergegas menyusul. Tepat 21.00 WIB semua telah berkumpul ria di Pondok ditepian kolam renang Poteng yang sudah tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Malam hari acara diisi dengan diskusi ringan tentang materi Navigasi Darat kemudian istirahat.
            Minggu dini hari setelah sarapan pagi pendakian dimulai, langkah menuju puncak Poteng berayun. 2 jam pendakian tim tiba di Puncak 725 mdpl dengan jarak tempuh 2 km dari Pos Kolam Poteng. Tidak hanya melakukan pendakian, kami mengaplikasikan ilmu Navigasi Darat sekaligus membersihkan jalur pendakian dari sampah-sampah disepanjang jalur pendakian. 

 
Puncak Gn. Poteng 725 mdpl

 
Pemungutan sampah di jalur pendakian

            Setelah beristirahat di puncak, perjalanan turun dilakukan untuk melanjutkan agenda berikutnya. Tiba kembali di Kolam Poteng pukul 11.43 WIB semua disibukkan dengan kegiatan packing untuk pulang. Restoran Bakmi Raos menjadi sasaran kami untuk mengisi kekosongan perut, “mumpung ada yang ulang tahun”. Arif yang saat ini ganjil 21 tahun menjadi bandar untuk membayar tagihan perut. Nyam..nyam..nyam makan siangpun selesai dan perjalanan pulang dilanjutkan.


makan siang di Restotan Bakmi Raos Singkawang

            Sebelum memasuki gerbang kota Mempawah kami melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Mempawah.
 
Makam Pahlawan Mempawah

            Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju Cagar Budaya Makam Opu Daeng Manambon di Sebukit Rama. Jalan berlubang dan berdebu menjadi pemandangan yang sangat wajar dimata. 

Perjalan menuju Sebukit Rama
Gerbang Makam Opu Daeng Manambon
Makam Opu Daeng Manambon

            Inilah ending dari kegiatan kunjungan dalam rangka mengisi liburan diakhir pekan ala MAPALA UNTAN. Banyak sekali hal bermanfaat yang dapat dilakukan didunia ini, jangan sia-siakan waktu anda seperti meletakkan pisau dileher sendiri. 

First
0 Komentar